hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. dan semua hasrat-keinginan adalah buta, jika tidak di sertai sebuah pengetahuan. dan pengetahuan adalah hampa jika tdidak di ikuti pelajaran. dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak di sertai dengan cinta. olehnya itu marilah kita tanamkan rasa cinta terlebih dahulu dalam membangun daerah Sultra (Sulawesi Tenggara).,., bangkitlah.,.,.,

Aku An@k K3ndari Harajukhu Zarizawa






Sabtu, 09 November 2013

Jelajah Wisata Air Terjun Moramo



Hmm,,,, Sapa yang tak kenal dengan Wisata Air Terjun Moramo yang terletak di desa Sumber Sari kec. Moramo Kab. Konsel (Sulawesi Tenggara), sebagai warga Bumi Anoa pasti teman2 kenal kan dengan wisata ini…?? Ya iyalah pasti kenal to..!!! (mw tau kisah kami,.) 

Perjalanan dari Kota Kendari menuju Wisata Air Terjun Moramo emang sih sangatlah jauh, jaraknya sekitar kurang lebih 60 km (z tebak2 jhi ini) dari kota kendari. walau demikian jauhnya bukan berarti menjadi penghalang bagi teman-teman untuk menikmati panorama keindahan Air Terjun moramo, (maklum, calon2 duta wisata kita ini.) Pada hari minggu tanggal 20/10/2013 merupakan moment-moment hari bersejarah keberangkatan kami menuju Wisata Air Terjun Moramo, walau tanpa di barengi persiapan yang sangat matang tetapi semangat kawan-kawan tetap berkobar dalam  dada  demi  menikmati wisata tersebut. (sholat-sholat ko jg pwa, jangan hanya nikmat dunia ko kejar pwa,.,haha)   
 
Saat itu terik matahari  telah berada diatas kepala kami, menunjukan  tepat pada pukul 13:05. Keberangkatan pun mulai dilakukan dengan menggunakan alat tranportasi roda dua (motor) yang berjumlah lima buah kendaraan, saat di perjalanan para rombongan yang tersusun rapi ini, Tak lupa pula sambil menikmati pemandangan yang sangat luar biasa mulai dari penggunungan yang berlandai-landai, hutan yang masih tetap terjaga hingga perumahan serta penduduk desa yang nampak natural, (jangko anggap remeh jg ini, sdh banyak jg bunga desa yg pintar mumbul pwa), tak terasa kurang lebih sekitar 2 jam lamanya waktu perjalanan, menunjukan tepat pada pukul 15:10, akhirnya pun kami telah sampai di gerbang wisata menuju air terjun, kami pun langsung  menyimpan kendaraan di tempat yang telah disediakan dan bergegas langsung kelokasi.

satu persatu pun langka demi langkah dilontarkan mengikuti detak jantung yang cepat  ibarat debit air terjun yang terus mengalir tanpa henti menghantam bebatuan dan terus berirama seakan irama itu menuliskan ketidaksabaran untuk menikmati wahana air terjun tersebut, serta keringat yang  menetes dari kulit pori-pori hingga bercucuran ke seluruh tubuh menandakan semangat kawan-kawan dalam melewati rintangan mulai dari tanjakan yang agak terjal serta anak tangga yang menjulang tinggi,   Setelah Sekitar 10 menit jarak tempuh dilakukan dari gerbang wisata, akhir keringat, keletihan, kelesuhan terbalaskan ketika menyaksikan keindahan Air Terjun Moramo yang amat,amat,amat sejuk dan indah
(hanya sial pwa, ndah ada yang mw dijadikan tempat cuci-cuci mata, bagimana kita sampe di air terjun sudah sore mi, baru turun mhi semua gadis2,  sementara kita baru naik pwa, hedede)
ketika memasuki wisata tersebut terdapat beraneka ragaman pepohonan yang menjulang amat tinggi  walaupun  sudah berumur,     (z lupa mhi nama pohonnya) tetapi Kerindangannya tetap terjaga kelestariannya. Dan tentu saja kesejukannya akan terasa amat dirasakan hingga menembus pori-pori sampai ke jantung, (pokoknya klaw habis kalah main song disinimi tempatnya) apalagi ditambah dengan percikan air terjun yang menghantam bebatuan hingga menciptakan kabut yang begitu SEGAR (sama nama lorongq)

Wisata ini yang tepat berada  di daerah kawasan hutan lindung suaka alam tanjung pereopa memiliki kontur  yang  bertingkat-tingkat hingga mencapai sekitar 12 tingkat olehnya itu Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri yakni bebatuan yang bertingkat. Emang sih banyak dijumpai di daerah lain yang memiliki air terjun yang bertingkat, tapi Air Terjun Moramo ini memiliki bebatuan yang amat kasar karna dilapisi dengan zat kapur,  (bahasamu coy, kayak alumni fisikawan saja pwa)  olehnya itu akan terasa aman untuk berjalan diatas bebatuan tersebut, (tapi hati2 ko jg pwa, ko salah injak juga, tebire buli-bulimu pwa)


Walau waktu yang kami luangkan sangat sedikit dalam menikmati keindahan Air Terjun Moramo, tapi kepuasan dan kesenangan dapat terlihat di pancaran raut wajah kawan-kawan yang berseri-seri, tepat pada jam 5 sore, suasana pun mulai gelap, kami pun segera bergegas kembali keasal………..

(bersambung,,, nanti phi lgi kia pergi)





DOKUMENTASI