hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. dan semua hasrat-keinginan adalah buta, jika tidak di sertai sebuah pengetahuan. dan pengetahuan adalah hampa jika tdidak di ikuti pelajaran. dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak di sertai dengan cinta. olehnya itu marilah kita tanamkan rasa cinta terlebih dahulu dalam membangun daerah Sultra (Sulawesi Tenggara).,., bangkitlah.,.,.,

Aku An@k K3ndari Harajukhu Zarizawa






lestari alam untuk semua


Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak di antara dua samudera dan memiliki wilayah pantai yang sangat luas. Alam Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa terutama keindahan lautnya, berbagai biota dasar laut yang memiliki beragam spesies terumbu karang dan berbagai biota lainnya, ini jarang dijumpai di Negara lain, hal ini disebabkan Indonesia beriklim tropis sehingga berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan semua jenis biota laut terdapat disini. Selain itu Indonesia juga Mempunyai Hutan Mangrove yang indah dan tumbuh kembang dengan subur sebagai faktor utama keanekaragaman hayati yang mendorong sebagai keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan pesisisr.
Hutan Mangrove kita ketahui mempunyai banyak multi fungsi dan manfaat dari berbagai segi terutama untuk merawat lingkungan lingkungan pesisir pantai. Kemajuan jaman yang ditandai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kepada kita untuk mengembangkan wawasan, pemikiran serta persiapan dalam menghadapi era globalisasi, yang bagaimanapun juga  kita tidak dapat menghindarinya. Kualitas sumberdaya manusia yang terampil dan terlatih mutlak sangat diperlukan guna menyongsong suatu era dimana kita tidak dapat meraih segala sesuatunya hanya dengan berpangku tangan tanpa disertai dengan adanya kemauan, kemampuan  serta usaha yang keras.
Program penanaman serta rehabilitasi untuk Hutan Mangrove sangat diperlukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir dan mengembalikan habitat flora dan fauna Hutan Mangrove yang hidup pada Ekosistem Hutan Mangrove. Semoga dengan dilaksanakannya Kegiatan Penanaman 1000 Mangrove akan terciptanya suatu lingkungan Ekosistem Hutan Mangrove yang baik dan berdaya fungsi untuk kehidupan di lingkungan dan masyarakat Pesisir pada umumnya.
Daerah pesisir pantai di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan segala kompleksitasnya fenomena didalamnya terutama mengenai  abrasi telah menggugah perhatian publik untuk berupaya bersama-sama menyelamatkannya.
Dalam kondisi tersebut kami yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda Pencinta Alam (IMPPALA) “Sangiawita”, merasa terpanggil untuk melakukan tindakan aktif dan partisipatif  dalam usaha membantu upaya pelestarian daerah pesisir tersebut. Kami berencana untuk  melakukan kegiatan penanaman mangrove  di pantai pesisir Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari.
kumpulan pemuda/i  pecinta alam kota kendari
Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak di antara dua samudera dan memiliki wilayah pantai yang sangat luas. Alam Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa terutama keindahan lautnya, berbagai biota dasar laut yang memiliki beragam spesies terumbu karang dan berbagai biota lainnya, ini jarang dijumpai di Negara lain, hal ini disebabkan Indonesia beriklim tropis sehingga berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan semua jenis biota laut terdapat disini. Selain itu Indonesia juga Mempunyai Hutan Mangrove yang indah dan tumbuh kembang dengan subur sebagai faktor utama keanekaragaman hayati yang mendorong sebagai keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan pesisisr.
Hutan Mangrove kita ketahui mempunyai banyak multi fungsi dan manfaat dari berbagai segi terutama untuk merawat lingkungan lingkungan pesisir pantai. Kemajuan jaman yang ditandai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kepada kita untuk mengembangkan wawasan, pemikiran serta persiapan dalam menghadapi era globalisasi, yang bagaimanapun juga  kita tidak dapat menghindarinya. Kualitas sumberdaya manusia yang terampil dan terlatih mutlak sangat diperlukan guna menyongsong suatu era dimana kita tidak dapat meraih segala sesuatunya hanya dengan berpangku tangan tanpa disertai dengan adanya kemauan, kemampuan  serta usaha yang keras.
Program penanaman serta rehabilitasi untuk Hutan Mangrove sangat diperlukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir dan mengembalikan habitat flora dan fauna Hutan Mangrove yang hidup pada Ekosistem Hutan Mangrove. Semoga dengan dilaksanakannya Kegiatan Penanaman 1000 Mangrove akan terciptanya suatu lingkungan Ekosistem Hutan Mangrove yang baik dan berdaya fungsi untuk kehidupan di lingkungan dan masyarakat Pesisir pada umumnya.
Daerah pesisir pantai di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan segala kompleksitasnya fenomena didalamnya terutama mengenai  abrasi telah menggugah perhatian publik untuk berupaya bersama-sama menyelamatkannya.
Dalam kondisi tersebut kami yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda Pencinta Alam (IMPPALA) “Sangiawita”, merasa terpanggil untuk melakukan tindakan aktif dan partisipatif  dalam usaha membantu upaya pelestarian daerah pesisir tersebut. Kami berencana untuk  melakukan kegiatan penanaman mangrove  di pantai pesisir Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari,sulawesi tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar